Promosi dan golput
Beberapa bulan terahir ini di kota pontianak banyak bertebaran foto baik ukuran kecil maupun besar yang terpampang di sudut – sudut jalan bahkan di depan gang.selain berupa banner,spanduk.bilboard.ataupun leaflet yang disebarkan baik di perempatan jalan. ditepi jalan serta di depan gang . yang bertebaran.seakan berlomba lomba mendapatkan dukungan dari masyarakat pontianak..banyak kita lihat foto sekaligus visi dan misinya calon pemimpin baru kota pontianak yang akan datang.karena sebentar lagi pontianak akan diadakan pemilihan langsung walikota yang insya Allah akan dilakukan pada tanggal 25 oktober 2008
Tentu promosi memang harus dilakukan karena.Promosi calon pemimpin daerah atau calon anggota dewan adalah untuk memberi tahu.kepada masyarakat banyak bahwa “saya ikut”,mengenalkan “kepada khalayak ramai “inilah saya” atau untuk memperngaruhi orang lain untuk’ memilih atau mengikuti saya’
Tapi apakah promosi yang hanya memasang foto dan penyebaran leaflet.pemasangan iklan dimedia cetak atau media elektronik saja yang harus dilakukan?promosi ini memang cukup lumayan mengenalkan calon pemimpin kepada masyarakat.minimal.dari yang tidak kenal menjadi di kenal..dari yang tidak tahu menjadi tahu.dan ahirnya adalah mendapatkan dukungan dari orang yang percaya kepada calonnya. .tapi apakah ini efektif atau malah sebaliknya(karena letak . pembuatan, tempat dan waktunya yang tidak tepat?)
Dan promosi yang jadi primadona bagi hampir semua calon adalah sumbang menyumbang baik menyumbang jalan,.rumah ibadah,.anak yatim dan lain lain.bahkan sampai ‘tatap muka’ dengan calon pemilih baik dalam rangka menyampaikan visi dan misi ataupun mencari masukan,saran dan harapan untuk pemimpin masa depan.
Pasti yang bisa membuat image seseorang calon di masyarakat di anggap baik.tidak hanya berpromosi lewat promo seperti ini saja Yang terpenting juga dan ini juga harus diperhatikan adalah penyebaran isu positif dari calon pemimpin yang tidak di buat- buat tetapi memang merupakan keseharian dari figure tersebut.Ini juga sangat menentukan dipilih atau tidaknya calon tersebut.bahkan isu positif ini bisa dengan cepat mempengaruhi pilihan masyarakat.karena masyarat kita umumnya punya rasa simpati yang tinggi terhadap isu positif.
dengan semakin gencarnya calon berpromosi tentu sedikit banyak akan menambah pengetahuan masyarakat tentang siapa calon yang akan mereka pilih.
Pertanyaan yang timbul dari sekian banyak promosi yang dilakukan oleh para calon kepala daerah ini apakah ini sudah bisa mengajak masyarakat peduli pada calon yang akan dipilihnya atau mereka bersikap apatis, dan akhirnya menyebabkan mereka memilih golput.ini yang perlu diperhatikan oleh para calon dan tentunya pihak terkait.mengingat dibeberapa daerah seperti di jawa barat dan jawa tengah yang menang dalam pilkada justru golput.Banyak alasan orang untuk tidak memilh(golput)1.mereka tidak mengenal calon.2.visi dan misinya tidak jelas.3.menganggab sama saja memilih atau tidak memilih4.tidak ingin memenangkan seseorang dan menyakiti calon yang lain.5.tps nya jauh..6.faktor ekonomi(lebih baik mereka kerja)7.ada seruan dari figure mereka.8tidak terdaptar .9.ketidak percayaan kepada calon yang ada.dan lain lain
Memang perlu waktu banyak untuk seorang calon untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat luas.jelas tidak hanya tahu dan kenal saja tetapi juga meyakinkan calon pemilih .bahwa yang di tampilkan para calon tidak sekedar janji.karena banyak sekali pesimisme masyarakat kepada calon baik calon anggota dewan ataupun kepala daerah.karena image ini sudah sangat tertanam di masyarakat luas.pada saat kampanya calon selalu janji kepada pemilihnya.tetapi setelah terpilih mereka melupakan konstituantenya(pemilihnya).image ini yang harus dihapus oleh para calon – calon yang akan berlaga pada pemilihan walikota yang akan datang.
Dengan jalannya “mesin politik” dan tim sukses.banyak cara yang bisa dilakukan oleh calon.diantaranya persentasi kerumah rumah..masuk ke komunitas kecil seperti arisan ibu – ibu.pengajian.dan melirik pimilih pemula yang ada di kelompok karang taruna.. kelompok remaja(geng motor.mobil.komunitas musik.organisasi-organisasi.kelompok belajar.dan lain lain
Dengan banyaknya seorang calon masuk ke komunitas – komunitas yang ada di pontianak baik kecil maupun komunitas besar tentu akan berdampak positif.baik di tinjau dari suksesnya pengenalan diri dan lebih memantafkan pemilih juga tentunya akan mengurangi jumlah golput.yang pada ahirnya akan tercipta demokrasi yang kita harapkan.
About Me
Minggu, 29 Juni 2008
Promosi dan golput
Diposting oleh
Bang ical
di
20.14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar